Senin, 15 April 2013

FanFiction - I’m Sorry My Friend Part 2


I’m Sorry My Friend” Part 2 

Title : I’m Sorry My Friend
Author : Yummy~ RaMyeon
Genre : Romance *masih sedikit -___- , Konflik
Cast :
• Lee Dong Hae (Super Junior)
• Cho Kyu Hyun (Super Junior)
• Park Seo Ra
Rating : PG 13+
Length : Chapter

 Annyeong, Ini ff ku yang pertama, launching ceritanya :p ini murni dari ide otak aku lho :p dari ngayal juga :3 

Check it out~
.
.

Kyuhyun pun bertemu dengan Donghae di Kona Beans. 
“Kenapa kau sudah pulang ke Seoul Kyuh? Bukan kah kau akan berada di Jin an selama satu bulan?” tanya Donghae sambil meneguk Coffelate-nya.
“Aku hanya ingin tau bagaimana, pertemuan waktu itu bersama yeoja pilihan Appa-ku? Apa dia cantik?”
“Tentu, menurutku dia sangat cantik, aku juga menceritkan banyak hal tentangmu. Kurasa kau akan cocok dengannya.” Jawab Donghae yang sebenarnya tak mau membohongi sahabat baiknya itu.
“Bagusalah. Oh iya, besok aku akan kembali ke Jin an. Masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan disana, tolong jangan katakan hal ini pada Appa-ku jika dia menanyakan tentangku. Hehe..”
“Baiklah Mr. Cho.” Kata Donghae sambil mengeluarkan Laptop 
“Ahihihi..bagaimana pekerjaanmu? Apa kau masih lembur sampai saat ini?” Tanya Kyuhyun
“Ne, karena tugas menumpuk aku jadi lembur, dan mengerjakannya diluar jam kerja. Yaa.. seperti ini.” Sambil mengetik pada Laptopnya.
 Kyuhyun pun berbicara lama di Kona Beans,sambil menemani Donghae yang sedang menerjakan pekerjaannya yang masih menumpuk.

***


Seora’a POV

Namja yang kutemui 2 hari yang lalu itu, sangat itu emmm yaaa.. begitulah.. errrrr tampan :3. Tak salah Appa memilihnya sebagai menantunya. Yaaa saat itu kami tak banyak bercerita. Tapi setidaknya kami akan bertemu setiap hari, hihi.. aku sangant bahagia.

“Ra~yaa? Mengapa kau senyam-senyum seperti itu? Apa kau sedang jatuh cinta? Ayo ceritakanlah padaku?” Tanya Jung Soojin dia adalah manager di café milik Eomma-ku yang sudah aku kelola selama 2 tahun terkahir ini. Dia juga teman baikku, tapi entah mengapa dia mau sekali bekerja di café ku ini.

“Aahh… ani.. sudah.. aku akan mengecek para pelanggan dulu.” Jawab ku sambil mencoba menghindar dari pertanyaannya.
“Ada ada saja alasan mu ini, hhmmm” Soojin tampak menggeleng-gelangkan kepalanya karena mungkin ia tau bahwa aku menghindar dari pertanyaannya. Hihi xD

 Aku sudah menutup café ku ini, karena sudah pukul yang datang, akhirnya aku menutup café ini pukul 10.00. Semua pegawai bahkan Soojin sudah pulang lebih dulu, sejak tadi pukul 09.00, jadi aku yang melayani pelanggan ketika itu.
Begitu aku keluar dari café ku, aku meihat banyak benda-benda berwarna putih yang turun dari atas langit. Mwo? Langit? Aigoo~ ini ..emm~ ini salju? Kyaaaaa~.. bagaimana bisa turun salju? Sedangkan aku tak membawa Sweater atau Syal. Aku hanya memakai cardigan biru muda dan celana jeans. Mengapa tadi siang cuaca biasa-biasa saja,? Tidak menampakkan akan turun salju seperti malam ini.
Akupun cepar-cepat menghampiri mobilku. Bodohnya aku. Aku memakirkan mobilku itu di sebrang café ku ini. Sedangkan jalanan sedang macet karena sebagian jalan tertutup oleh salju. Ada 2 Ahjussi sih yang sedang berusaha membersihkan salju dijalanan, agar jalan raya tidak begitu macet.

Sreekkkkkkk..

“huwowww..” aishhh aku jatuh terpeleset. Telapak tangan kanan ku sedikit terluka, karena menahan tubuhku. Akhirnya tangan ku mengenai kerikil kecil.”Hiks.” Issshh.. manja sekali aku ini, kenapa aku menitikan airmata hanya karena luka sedikit saja?

“Kyaaaaaaaaa..” tiba-tiba ada seorang namja muncul dihadapanku.
“Aishh.. kau kaget?” tanyanya
“Tentu saja, dengan tiba-tiba kau muncul dihadapan ku, seperti Dokkaebi (hantu di Korea yang berwujud seperti monster, dan memilik dua tanduk dikepalanya ^^)”
“Aisshhh.. seburuk itu kah aku?” tanya Donghae
“Errrr.. sabaiknya kau bantu aku berdiri, kakiku sedikit sakit karena terpeleset tadi. Ige jombwa! Telapak tanganku juga berdarah.”
“Kau ini manja sekali.” Akhirnya ia pun membantuku berdiri. Lalu ia mengantarku pulang ke Apartement ku.

Author’s POV

 Sejak saat itu, Donghae dan Seora sering bertemu dan jalan. Selama itu pula, Seora tidak tau bahwa Namja yang selama ini bersamanya bukanlah Namja yang akan dijodohkan oleh Eomma-nya, yaitu Kyuhyun. Ya! Tentu saja dia adalah sahabatnya, Lee Donghae. Kyuhyun juga tidak menanya-nanyakan lagi tentang Seora. Mungkin ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya disana.


***


Detik demi detik berlalu.menit demi menit berlalu. Jam demi jam pun (?) berlalu. Hari juga sama, terus berputar. Satu bulan telah beerlalu. Kyuhyun selesai menjalankan pekerjaannya di Jin an.  Ia pun memutuskan untuk cepat-cepat ke Seoul.

“Mr. Shin!” panggil Kyuhyun sambil memakai sepatunya di ruang tamu kamar hotelnya.
“Ne?” sahut Mr. Shin,
“Apa semua barang-barangku sudah dibereskan?” tanya Kyuhyun sambil berjalan keluar,

“Sudah, Mr. Cho, semuanya sudah saya masukkan ke dalam bagasi mobil. Sudah tidak ada yang tertinggal.”
“Baiklah kalau begitu. Mari kita berangkat sekarang.!” Sambil berjalan kea rah mobilnya,
“Baik,” kata Mr. Shin sambil mengikuti Kyuhyun dibelakangnya.

@ In Other Side

“Ra~yaa?” panggil Donghae, sambil menengok kearah Seora yang sedang melihat-lihat pemandangan di sekitar Sungai Han,
“Ne?” sahut Seora yang masih fokus melihat hamparan Sungai Han  yang ada dihadapannya.
“Aku,..”
“Mwoya, Hae?” tanya Seora sambil melihat kearah Donghae dan tersenyum,
“Aku ingin membuat pengakuan. Tapi.. aku tidak ingin kau terkejut dan marah jika sudah mengetahuinya!” kata Donghae lalau menghela nafasnya,
“Ne, katakana saja dulu!” timbal Seora.

“Aku.. aku ini bukan pria yang akan dijodohkan oleh Eomma-mu. Aku tau aku ini seorang penipu. Seharusnya aku mengatakannya sejak awal. Aku ini Pabo Namja. Pabo! Entah apa yang kurasakan saat kita pertama bertemu, Tapi sejak saat itu.. aku…aku mulai menyukaimu. Jeongmal mianhae Seora, benar-benar aku tidak bermaksud untuk membohongimu. Seharusnya kau bersama temanku.” Akhirnya, Donghae mengakui semuanya. Sehingga membuat mata Seora berkaca-kaca.

 Tetesan mutiara terlihat jatuh dari mata seorang Park Seora. Sejenak, Seora terdiam. Lalu berkata
“hikss.. sebenarnya benci kau mengakui semua ini. Kau tau? Aku merasa dibodohi hiksss...”
Seora terdiam lagi, lalu melanjutkan kata-katanta lagi
“Aku pun tidak suka ketika Eomma-ku berkata bahwa aku dijodohkan. Saat itu pula aku merasa  di bodohi. Aku terpaksa mengiyakan keinginannya. Tapi .. saat itu, saat awal kau dan aku bertemu di café itu. Entah kenapa, aku setuju dengan Eomma. Akupun merasakan hal yang sama denganmu, Donghae.”
Airmata Seora terus jatuh tanah yang mereka injak.
Donghae pun mendekap dan memeluk Seora. Sehingga Seora mangis di dada bidangnya Donghae.
“Maafkan aku, jika aku terlalu lancang.hikss” kata Seora sambil sesegukan dan membalas pelukan Donghae.
Entahlah, berapa lama Seora menangis. Berapa lama mereka berpelukan? Sehingga ditengah itu, sekelompok butiran-butiran air jatuh membasahi bumi, membasahi mereka berdua.
hhmm.. Apa mereka tak sadar? Butiran-butiran air itu telah membasahai semua pakaian mereka.   Mungkin kalian merasakan bahwa mereka berdua itu bodoh, dengan berpelukan disaat hujan turun dengan derasnya. Ani, mereka bukan bodoh. Hanya saja mereka sedang menyatakan perasaan mereka berdua, dan begitulah caranya. Lalu, Kyuhyun?


***


Kyuhyun’s POV

Huffttt.. lelah sekali rasanya.. Untung saja hujan turun setelah aku sampai di Apartemenku. Aku pun hendak mencoba menghubungi Donghae.
Tuuttt..

Tuutttt..

Kalian dengar? Bukan, itu bukan suara kentutku (?) #apadeh. :3
Begitulah suara sambungan telepon ketika aku ingin menghubungi Donghae.
Tuutttt..

Tuutttt..

Jamkaman! Tapi dia tidak menangkatnya. Apa yang sedang ia lakukan? Aisshh.. kalau begitu, lebih baik aku tidur dulu ah. I’m serious, I’m tired now. -__-

 Author’s POV

  “Hae, aku sudah memutuskan. Aku tidak ingin dijodoh-jodohi. Aku masih ingin memfokuskan pada pekerjaanku dulu. Lagi pula umurku ini masih cukup muda, haha” Kata Kyuhyun yang memulai diantara pembicaraan mereka hari ini.

“Mwo? Bagaimana bisa kau berubah fikiran seperti itu? Bagaimana kalau Appa¬-mu tau?”
“Sudahlah, kau tak usah khawatir. Aku akan segera membatalkan perjodohan ini. Lagipula aku belum tau yeoja mana yang Appa jodohkan padaku. Namanya saja aku tidak tau”

“Ohh.. Ne..” jawab Donghae beroh-ria. Dia pun meresa bersalah pada Kyuhyun. Dan merasa tidak enak hati padanya.

  “Silahkan tuan, mau pesan apa?” datanglah Seorang pelayang yang menghampiri mereka berdua. Ani, Seora? Bagaimana bisa ia ada disini? Ohh ne tentu saja, dia kan pemilik café ini.
“Donghae oppa? Haha.. kau kemari?” tanya Seora yang kaget, ternyata pelanggannya adalah teman dekatnya.
“Nn.. ne.. jadi ini café mu?” tanya Donghae.
“tentu saja,” jawab Seora,
“Eckhemm.. Kau tak ingin mengenalkannya kepadaku, hemm?”

Kyuhyun yang sepertinya iri begitu melihat Donghae mengobrol dengan yeoja.

“Ahh.. aniya.. Seora perkenalkan, ini sahabatku Cho Kyuhyun. Kyuh, kenalkan ini temanku Park Seora.

“Bangseumnida..” kata mereka berdua hamper bersamaan.

TBC~
eottae?
gaje ya?? aokaokaok
wajarlah baru pemula u,u Jangan lupa comment ya ;^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar