I’m Sorry My Friend” Part 2
Title : I’m Sorry My Friend
Author : Yummy~ RaMyeon
Genre : Romance *masih sedikit -___- , Konflik
Cast :
• Lee Dong Hae (Super Junior)
• Cho Kyu Hyun (Super Junior)
• Park Seo Ra
Rating : PG 13+
Length : Chapter
Annyeong, Ini ff ku yang pertama, launching ceritanya :p ini murni dari ide otak aku lho :p dari ngayal juga :3
Check it out~
.
.
Kyuhyun pun bertemu dengan Donghae di Kona Beans.
“Kenapa
kau sudah pulang ke Seoul Kyuh? Bukan kah kau akan berada di Jin an selama satu
bulan?” tanya Donghae sambil meneguk Coffelate-nya.
“Aku hanya ingin tau bagaimana, pertemuan waktu itu bersama
yeoja pilihan Appa-ku? Apa dia cantik?”
“Tentu, menurutku dia sangat cantik, aku juga menceritkan
banyak hal tentangmu. Kurasa kau akan cocok dengannya.” Jawab Donghae yang
sebenarnya tak mau membohongi sahabat baiknya itu.
“Bagusalah. Oh iya, besok aku akan kembali ke Jin an. Masih
banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan disana, tolong jangan katakan hal
ini pada Appa-ku jika dia menanyakan tentangku. Hehe..”
“Baiklah Mr. Cho.” Kata Donghae sambil mengeluarkan
Laptop
“Ahihihi..bagaimana pekerjaanmu? Apa kau masih lembur sampai
saat ini?” Tanya Kyuhyun
“Ne, karena tugas menumpuk aku jadi lembur, dan
mengerjakannya diluar jam kerja. Yaa.. seperti ini.” Sambil mengetik pada
Laptopnya.
Kyuhyun pun berbicara
lama di Kona Beans,sambil menemani Donghae yang sedang menerjakan pekerjaannya
yang masih menumpuk.
***
Seora’a POV
Namja yang kutemui 2
hari yang lalu itu, sangat itu emmm yaaa.. begitulah.. errrrr tampan :3. Tak
salah Appa memilihnya sebagai menantunya. Yaaa saat itu kami tak banyak
bercerita. Tapi setidaknya kami akan bertemu setiap hari, hihi.. aku sangant
bahagia.
“Ra~yaa? Mengapa kau senyam-senyum seperti itu? Apa kau
sedang jatuh cinta? Ayo ceritakanlah padaku?” Tanya Jung Soojin dia adalah
manager di café milik Eomma-ku yang sudah aku kelola selama 2 tahun terkahir
ini. Dia juga teman baikku, tapi entah mengapa dia mau sekali bekerja di café
ku ini.
“Aahh… ani.. sudah.. aku akan mengecek para pelanggan dulu.”
Jawab ku sambil mencoba menghindar dari pertanyaannya.
“Ada ada saja alasan mu ini, hhmmm” Soojin tampak
menggeleng-gelangkan kepalanya karena mungkin ia tau bahwa aku menghindar dari
pertanyaannya. Hihi xD
Aku sudah menutup
café ku ini, karena sudah pukul yang datang, akhirnya aku menutup café ini
pukul 10.00. Semua pegawai bahkan Soojin sudah pulang lebih dulu, sejak tadi
pukul 09.00, jadi aku yang melayani pelanggan ketika itu.
Begitu aku keluar
dari café ku, aku meihat banyak benda-benda berwarna putih yang turun dari atas
langit. Mwo? Langit? Aigoo~ ini ..emm~ ini salju? Kyaaaaa~.. bagaimana bisa
turun salju? Sedangkan aku tak membawa Sweater atau Syal. Aku hanya memakai
cardigan biru muda dan celana jeans. Mengapa tadi siang cuaca biasa-biasa
saja,? Tidak menampakkan akan turun salju seperti malam ini.
Akupun cepar-cepat
menghampiri mobilku. Bodohnya aku. Aku memakirkan mobilku itu di sebrang café
ku ini. Sedangkan jalanan sedang macet karena sebagian jalan tertutup oleh
salju. Ada 2 Ahjussi sih yang sedang berusaha membersihkan salju dijalanan,
agar jalan raya tidak begitu macet.
Sreekkkkkkk..
“huwowww..” aishhh aku jatuh terpeleset. Telapak tangan
kanan ku sedikit terluka, karena menahan tubuhku. Akhirnya tangan ku mengenai
kerikil kecil.”Hiks.” Issshh.. manja sekali aku ini, kenapa aku menitikan
airmata hanya karena luka sedikit saja?
“Kyaaaaaaaaa..” tiba-tiba ada seorang namja muncul
dihadapanku.
“Aishh.. kau kaget?” tanyanya
“Tentu saja, dengan tiba-tiba kau muncul dihadapan ku,
seperti Dokkaebi (hantu di Korea yang berwujud seperti monster, dan memilik dua
tanduk dikepalanya ^^)”
“Aisshhh.. seburuk itu kah aku?” tanya Donghae
“Errrr.. sabaiknya kau bantu aku berdiri, kakiku sedikit
sakit karena terpeleset tadi. Ige jombwa! Telapak tanganku juga berdarah.”
“Kau ini manja sekali.” Akhirnya ia pun membantuku berdiri.
Lalu ia mengantarku pulang ke Apartement ku.
Author’s POV
Sejak saat itu,
Donghae dan Seora sering bertemu dan jalan. Selama itu pula, Seora tidak tau
bahwa Namja yang selama ini bersamanya bukanlah Namja yang akan dijodohkan oleh
Eomma-nya, yaitu Kyuhyun. Ya! Tentu saja dia adalah sahabatnya, Lee Donghae.
Kyuhyun juga tidak menanya-nanyakan lagi tentang Seora. Mungkin ia terlalu
sibuk dengan pekerjaannya disana.
***
Detik demi detik berlalu.menit demi menit berlalu. Jam demi
jam pun (?) berlalu. Hari juga sama, terus berputar. Satu bulan telah beerlalu.
Kyuhyun selesai menjalankan pekerjaannya di Jin an. Ia pun memutuskan untuk cepat-cepat ke Seoul.
“Mr. Shin!” panggil Kyuhyun sambil memakai sepatunya di
ruang tamu kamar hotelnya.
“Ne?” sahut Mr. Shin,
“Apa semua barang-barangku sudah dibereskan?” tanya Kyuhyun
sambil berjalan keluar,
“Sudah, Mr. Cho, semuanya sudah saya masukkan ke dalam
bagasi mobil. Sudah tidak ada yang tertinggal.”
“Baiklah kalau begitu. Mari kita berangkat sekarang.!”
Sambil berjalan kea rah mobilnya,
“Baik,” kata Mr. Shin sambil mengikuti Kyuhyun
dibelakangnya.
@ In Other Side
“Ra~yaa?” panggil Donghae, sambil menengok kearah Seora yang
sedang melihat-lihat pemandangan di sekitar Sungai Han,
“Ne?” sahut Seora yang masih fokus melihat hamparan Sungai
Han yang ada dihadapannya.
“Aku,..”
“Mwoya, Hae?” tanya Seora sambil melihat kearah Donghae dan
tersenyum,
“Aku ingin membuat pengakuan. Tapi.. aku tidak ingin kau
terkejut dan marah jika sudah mengetahuinya!” kata Donghae lalau menghela
nafasnya,
“Ne, katakana saja dulu!” timbal Seora.
“Aku.. aku ini bukan pria yang akan dijodohkan oleh
Eomma-mu. Aku tau aku ini seorang penipu. Seharusnya aku mengatakannya sejak
awal. Aku ini Pabo Namja. Pabo! Entah apa yang kurasakan saat kita pertama
bertemu, Tapi sejak saat itu.. aku…aku mulai menyukaimu. Jeongmal mianhae
Seora, benar-benar aku tidak bermaksud untuk membohongimu. Seharusnya kau
bersama temanku.” Akhirnya, Donghae mengakui semuanya. Sehingga membuat mata
Seora berkaca-kaca.
Tetesan mutiara
terlihat jatuh dari mata seorang Park Seora. Sejenak, Seora terdiam. Lalu
berkata
“hikss.. sebenarnya benci kau mengakui semua ini. Kau tau?
Aku merasa dibodohi hiksss...”
Seora terdiam lagi, lalu melanjutkan kata-katanta lagi
“Aku pun tidak suka ketika Eomma-ku berkata bahwa aku
dijodohkan. Saat itu pula aku merasa di
bodohi. Aku terpaksa mengiyakan keinginannya. Tapi .. saat itu, saat awal kau
dan aku bertemu di café itu. Entah kenapa, aku setuju dengan Eomma. Akupun
merasakan hal yang sama denganmu, Donghae.”
Airmata Seora terus jatuh tanah yang mereka injak.
Donghae pun mendekap dan memeluk Seora. Sehingga Seora
mangis di dada bidangnya Donghae.
“Maafkan aku, jika aku terlalu lancang.hikss” kata Seora
sambil sesegukan dan membalas pelukan Donghae.
Entahlah, berapa lama Seora menangis. Berapa lama mereka
berpelukan? Sehingga ditengah itu, sekelompok butiran-butiran air jatuh
membasahi bumi, membasahi mereka berdua.
hhmm.. Apa mereka tak sadar? Butiran-butiran air itu telah
membasahai semua pakaian mereka.
Mungkin kalian merasakan bahwa mereka berdua itu bodoh, dengan
berpelukan disaat hujan turun dengan derasnya. Ani, mereka bukan bodoh. Hanya
saja mereka sedang menyatakan perasaan mereka berdua, dan begitulah caranya.
Lalu, Kyuhyun?
***
Kyuhyun’s POV
Huffttt.. lelah sekali rasanya.. Untung saja hujan turun
setelah aku sampai di Apartemenku. Aku pun hendak mencoba menghubungi Donghae.
Tuuttt..
Tuutttt..
Kalian dengar? Bukan, itu bukan suara kentutku (?) #apadeh.
:3
Begitulah suara sambungan telepon ketika aku ingin
menghubungi Donghae.
Tuutttt..
Tuutttt..
Jamkaman! Tapi dia tidak menangkatnya. Apa yang sedang ia
lakukan? Aisshh.. kalau begitu, lebih baik aku tidur dulu ah. I’m serious, I’m
tired now. -__-
Author’s POV
“Hae, aku sudah
memutuskan. Aku tidak ingin dijodoh-jodohi. Aku masih ingin memfokuskan pada
pekerjaanku dulu. Lagi pula umurku ini masih cukup muda, haha” Kata Kyuhyun
yang memulai diantara pembicaraan mereka hari ini.
“Mwo? Bagaimana bisa kau berubah fikiran seperti itu?
Bagaimana kalau Appa¬-mu tau?”
“Sudahlah, kau tak usah khawatir. Aku akan segera
membatalkan perjodohan ini. Lagipula aku belum tau yeoja mana yang Appa
jodohkan padaku. Namanya saja aku tidak tau”
“Ohh.. Ne..” jawab Donghae beroh-ria. Dia pun meresa
bersalah pada Kyuhyun. Dan merasa tidak enak hati padanya.
“Silahkan tuan, mau
pesan apa?” datanglah Seorang pelayang yang menghampiri mereka berdua. Ani,
Seora? Bagaimana bisa ia ada disini? Ohh ne tentu saja, dia kan pemilik café
ini.
“Donghae oppa? Haha.. kau kemari?” tanya Seora yang kaget,
ternyata pelanggannya adalah teman dekatnya.
“Nn.. ne.. jadi ini café mu?” tanya Donghae.
“tentu saja,” jawab Seora,
“Eckhemm.. Kau tak ingin mengenalkannya kepadaku, hemm?”
Kyuhyun yang sepertinya iri begitu melihat Donghae mengobrol
dengan yeoja.
“Ahh.. aniya.. Seora perkenalkan, ini sahabatku Cho Kyuhyun.
Kyuh, kenalkan ini temanku Park Seora.
“Bangseumnida..” kata mereka berdua hamper bersamaan.
TBC~
eottae?
gaje ya?? aokaokaok
wajarlah baru pemula u,u Jangan lupa comment ya ;^)
eottae?
gaje ya?? aokaokaok
wajarlah baru pemula u,u Jangan lupa comment ya ;^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar